Adalah sebuah kota besar di ujung barat laut pantai jawa yang mempunyai beragam corak budaya. Kota yang masyhur untuk ditapaki oleh beragam perantau dari daerah luar jawa. Bermacam etnis budaya menempati kota ini. Betawi (etnis asli), Arab, Tionghoa, dan para perantau dari luar jawa.
Siangnya begitu terik malamnya begitu menarik. Jakarta adalah sebuah kota metropolitan yang tidak jauh berbeda dari Bogota ibukota Columbia. Kota besar ini identik dengan keramaian dan kemegahan. Tak elak, ratusan ribu perantau setiap tahunnya selalu memadati kota ini. Karena kepadatan penduduknya, pemerintah berencana memindahkan ibukota ke luar kota Jakarta.
Jakarta adalah sebuah cermin bagi kota-kota lainnya di Indonesia. Layaknya cermin yang selalu memantulkan cahaya dan menjadi tempat berkaca bagi kota lainnya. Selain karena letaknya yang strategis dekat dengan pantai dan tidak didapati pegunungan. Sehingga membuat kota ini jarang disapa gempa tektonik maupun vulkanik. Jakarta adalah pusat jantung Negara Indonesia. Kota ini menjadi barometer perkembangan kota-kota lainnya di luar Jakarta. Kemewahan gedung pencakar langit nya yang menghipnotis setiap mata yang memandang, serta kawasan hiburan yang tiada henti menyediakan kemegahan dan kenyamanan.
Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di sini. Diantaranya Ancol Dunia Fantasi (dufan), bermacam museum bersejarah, Monumen Nasional (monas), Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan pusat perbelanjaaan yang terhitung ribuan jumlahnya. Masjid terbesar se Asia Tenggara Masjid Istiqlal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong, karena letaknya yang berhadap-hadapan dengan Gereja Katedral sebagai perlambang kerukunan antar umat beragama di Negara ini.
Layaknya kota besar lainnya, Jakarta memiliki satu armada transportasi kebanggaan yaitu TransJakarta Busway. Selain karena harga tiketnya yang murah, kendaraan yang nyaman dan ber-AC, serta anti macet, busway banyak dijadikan oleh para pekerja sebagai alternatif transportasi. Mengingat di jalanan kota ini selalu terjadi kemacetan setiap harinya. Beberapa tahun ke depan pemerintah pusat juga menganggarkan pembangunan proyek kereta monorel sebagai solusi lain dari kemacetan di kota ini.
Pusat-pusat hiburan malam adalah salah satu ciri terbesar bagi sebuah kota metropolitan. Walaupun Negara ini dihuni oleh umat Islam terbesar di dunia, namun tetap saja bar-bar, diskotik dan pusat hiburan lainnya merajai kegelapan malam di sini. Bahkan prostitusi dan minuman beralkohol akan sangat mudah untuk didapati ketika anda keluar dari rumah pada malam hari. Ini adalah salah satu pemicu tingginya tindak criminal di Jakarta.
Selain karena kesenjangan sosial dan ekonomi, dan kemiskinan yang menimpa sebagian besar perantau yang mengundi nasibnya di kota ini. Membuat Jakarta semakin angker dan awan dengan criminal.
Selain karena kesenjangan sosial dan ekonomi, dan kemiskinan yang menimpa sebagian besar perantau yang mengundi nasibnya di kota ini. Membuat Jakarta semakin angker dan awan dengan criminal.
Semakin hari kota Jakarta semakin memikat di hati bagi yang pernah mengunjunginya. Ranah keberagaman suku, budaya, agama, dan etnis yang hidup dengan rukun dengan mudah diamati di kota ini. Sumber mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah berdagang, buruh, dan selebihnya karyawan perkantoran. Seperti kota lainnya, komunitas penduduk juga terbagi dengan tidak merata. Komunitas menengah ke atas biasanya hidup dengan hedonis dan tinggal di daerah elit dan apartemen, sementara penduduk menengah ke bawah tinggal di daerah pinggiran kota atau sungai yang kumuh.
Selain karena kehidupan perekonomian yang menjanjikan, kota ini ramai dikunjungi oleh pendatang juga karena ia menjadi pusat pendidikan. Ribuan sekolah dan universitas negeri dan swasta di Jakarta menjadi tujuan dan cita-cita sebagian besar pelajar di Indonesia. Para pelajar dan mahasiswa ini layaknya para perantau yang tidak segan-segan untuk datang dan mengisi kekosongan di setiap celah. Mereka rela tinggal di daerah yang tidak begitu nyaman demi meraih sebuah “title” di namanya.
Ada banyak persoalan yang dihadapi oleh pemerintah kota Jakarta. Selain jumlah penduduk yang membludak setiap tahunnya, tingkat polusi udara yang melampaui batas normal kesehatan, banjir di musim hujan yang setia datang, serta kemacetan yang senantiasa hadir setiap hari di jalanan. Tindak kriminal pun seperti air mancur yang tidak dapat dibendung oleh pemerintah. Segala ancaman, dan tindakan hukum yang diambil tidak membuat jera para pelaku kriminal tersebut. Dan tidak kalah pentingnya, kesenjangan sosial yang tercipta oleh tindakan ekonomi kapitalis yang diberlakukan di Negara ini sejak berabad yang lalu membuat tingkat kemiskinan semakin tajam, dan korupsi pihak pemerintah tidak dapat dibendung.
Beragam hukum dan transparansi managemen yang ditawarkan telah dilakukan. Namun tidak ada kemajuan yang berarti. Rakyat tetap miskin, korupsi tetap berjalan, criminal tetap tinggi, dan beragam permasalahan komplek lainnya yang harus dijadikan PR oleh pemerintah.
Namun apabila diambil studi komparatif dengan ibukota Negara berkembang lainnya di dunia, Jakarta sudah termasuk salah satu yang terdepan. Jika dibandingkan dengan Cairo ibukota Mesir misalnya, Jakarta masih menang jauh dalam kemajuan industri dan tekonologi nya. Selain karena tingkat perekonomian yang semakin meningkat pesat, dan faktor alam yang mendukung, Jakarta diisi oleh orang yang terkenal dengan keramahannya hingga membuat pesona tersendiri bagi yang pernah mengunjungi Jakarta.
Di luar itu semua, Jakarta adalah rumah bagi rakyat Indonesia. Maka kewajiban bagi semua rakyat untuk menjaganya. Karena tanah air kita, adalah tanah kebanggaan kita.
0 komentar:
Posting Komentar