Home » , , » Ada Nama Bung Karno di Jalanan Kairo?

Ada Nama Bung Karno di Jalanan Kairo?

Written By MZD's on Minggu, 14 Agustus 2011 | 07.47



Mungkin melihat jalanan di Kairo yang berbahasa Arab itu sudah biasa, berbahasa asing pun mungkin itu juga tidak aneh. Namun akan terasa berbeda jika kita melihat ada nama orang Indonesia yang dijadikan nama jalan di Mesir. Aneh, bangga dan takjub. Itu mungkin yang dirasakan setiap orang Indonesia yang melewati jalanan ini.

Di jalanan ini tertulis nama Syari’ Ahmad Soekarno atau Jalan Ahmad Soekarno. Letaknya bersebelahan dengan Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat Agouza Geiza. Jalan ini bisa dicapai dari kawasan mahasiswa di Hay Asyir (Sektor 10) dengan menaiki bus hijau nomor 109 dan 167.


Jalanan ini jarang diketahui oleh mahasiswa Indonesia ataupun masyarakat Indonesia yang ada di Mesir. Selain karena letaknya yang tidak diketahui dimana persisnya. Jalan Ahmad Soekarno ini juga bukan daerah yang sering dilalui oleh orang Indonesia. Karena kebanyakan mahasiswa dan WNI tinggal terpusat pada kawasan HayAsyir.

Sebagai seorang anak bangsa, tentunya setiap yang melihat jalan ini akan merasa bangga dengan bangsa Indonesia. Dengan ta’assub tinggi yang dimiliki orang Mesir, ternyata tidak menutup kemungkinan untuk menghormati bangsa lain dengan menjadikan tokohnya sebagai nama jalan di negeri mereka.

Menurut sejarahnya, dahulu kala mahasiswa Indonesia menjadikan nama tambahan Ahmad di depan nama Presiden Soekarno, agar orang Mesir mengetahui bahwa Presiden RI adalah seorang muslim. Dan sebagai penyeimbang nama Wakil Presiden Mohammad Hatta yang diawali dengan Muhammad layaknya nama orang Mesir sendiri. Hal ini dilakukan sebagai sebuah tindakan nyata atas proklamasi kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu belum ada satupun Negara di dunia yang mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah Negara yang merdeka. Dan atas pendekatan ini, akhirnya jadilah Republik Arab Mesir sebagai Negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Adanya nama mantan orang no.1 di Indonesia tersebut terukir di jalanan Kairo, cukup membuktikan bahwa martabat bangsa Indonesia masih dijunjung tinggi oleh bangsa Mesir. Sebagai contoh konkrit lain, ketika bertemu dengan orang Mesir kemudian ditanya tentang  jinsiyah (suku bangsa) kita, maka sesaat setelah mendengar kata “orang Indonesia” mereka akan mengatakan “Ahsanun naas “ (Manusia terbaik). Terlepas dari mujamalah atau tidak, Indonesia masih bangsa besar yang dinilai positif oleh bangsa lain.


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Site Owner

Foto Saya
Hussein, Cairo, Egypt
interest n honest, like humour n little humouris innocent...dan quitest..righteous,...to the point...no courtesy ...,,,bored...sometime like alone and i like tobe alone,( i dont know why),,,melankolic,,n romantic....occasionally emotional.. humble, easy going, ...(nice tobe invited by someone to go to somewhere) , also a traveller who's dream to colonize the world...at least the conqueror countries...i have to go there...yeah...God willing .,,fed up when the troubles come,...education absolutely no.1 and followed by love..hahaha kidding...i have never dated...n anti-dating....my motto is "my first girlfriend is my lovely wife...someday" hehehe....God willing.... someone said that i am bad-tempered, when my angry comes, my eyes become out ...hahaha...( joke) ....next...i hate foods wich are contain chemical substances, i am sistematically person ......but dont know how to practice ...hahaha... wanna be succesman in this world ...and the day after... God willing... ups.....i am faithfull man...oncetime i fall in love, for me its gonna be difficult to forget it ...

Renungan

Allah adalah satu-satunya yang paling berhak untuk kau jadikan tempat berharap.

Manusia yang hebat tidak akan mengeluh sebelum ia sampai pada tujuan.


Cinta adalah ketika seorang Ibu merawat anak-anaknya sendirian tanpa keluhan.


Wanita sholeha tidak akan menjajakan hatinya pada setiap lelaki dengan gratis.



Followers

Popular Posts



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Youth of a Moslem - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger