Kafir Penentang Masjid Sudah Masuk Islam

Daniel Streich yang merupakan seorang politikus Swiss dari partai rakyat Swiss sangat getol menentang pelarangan pembangunan masjid di negara Swiss yang terkenal dengan negara produsen jam tangan terbesar di dunia tersebut. Ia sangat membenci Islam dan seluruh idealismenya. Karena itu ia berusaha mempengaruhi seluruh lapisan kalangan masyarakat d Swiss agar mau mengikuti pemikirannya yang sudah melampaui batas.




Dalam ide gilanya untuk menutup seluruh masjid di Swiss tersebut, ternyata Allah berkehendak lain, ia mulai mempelajari Islam sedikit demi sedikit. Rencana awalnya untuk memberikan jawaban atas kesalahan pemikiran umat islam yang ia pikirkan ternyata malah menjadikannya mendapat hidayah setelah membaca dan memahami al-Qur’an. Allah mulai membukakan pintu hatinya untuk menerima Islam sedikit demi sedikit.



Dalam Al-qur’an ia menemukan semua jawaban tentang kehidupan dan seluruh aspek-aspeknya yang ia tidak temukan di dalam ajaran agama Kristen sekalipun. Islam adalah Rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. Siapa saja yang mempunyai keinginan untuk mempelajari islam maka hatinya akan secara langsung tertarik untuk lebih mengetahui islam lebih mendalam lagi. Lagi dan lagi hingga akhirnya ia mendapatkan hidayah untuk bergabung bersama seluruh umat muslim dunia yang percaya pada Satu Tuhan, Yang tidak berbilang dan mengakui bahwa Rasulullah Muhammad saw adalah seorang Rasul pilihan, Rasul terakhir di akhir zaman yang membawa risalah suci bagi seluruh umat manusia (konsep rahmatan lil alamin = Islam untuk seluruh umat di dunia)



Hal ini tentu sangat berbeda sekali dengan konsep Dakwah nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw yang hanya membawa risalah kenabian untuk kaumnya saja. Seperti halnya Isa as yang membawa Injil hanya untuk Bani Israil. Dan Nabi-nabi lainnya yang membawa kitab suci hanya untuk kaumnya saja. Dalam artian, Kristen bukan untuk umat manusia di eropa apalagi di Indonesia, begitupun agama samawi lainnya.



Sangat berbeda dengan Islam yang bukan dikhusukan untuk kaum arab saja, bukan hanya untuk kaum quraisy, namun Islam rahmatan lil alamin, Islam adalah agama universal. Islam adalah agama yang diperuntukkan di akhir zaman bagi seluruh umat manusia agar mau tunduk pada satu Tuhan yang menciptakan, yang tidak menyerupai makhluk manapun, tidak beranak dan tidak pula dilahirkan, Satu Tuhan yang berhak di sembah, Maha suci Allah swt yang telah menjadikan manusia berfikir.



Tanpa adanya akal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya, niscaya kita tidak akan dihisab atas segala apa yang kita lakuakan di dunia. Muslim percaya bahwa setelah meninggalkan dunia, semua umat manusia akan dimintai pertanggung jawabannya atas apa yang telah ia perbuat selama hidup di dunia. Muslim percaya bahwa inilah yang membedakan manusia dengan makhuk lainnya, manusia berakal yang bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Kitalah yang menentukan apakah kita ke neraka ataupun kita ke surga, tergantung pada seberapa besar amalan dan pahala yag kita peroleh dari amal yang yang telah kita perbuat selama di dunia. Dan seberapa besar kekejian dan dosa yang telah kita perbuat, semuanya dicatat dalam kitab yang setiap harinya diisi oleh malaikat Rakib dan Atid yang setia mendampingi manusia mencatatkan setiap kebaikan dan setiap keburukan yang ia lakukan.



Berbeda sekali dengan konsep amalan dalam agama Kristen yang terkesan tidak ada Taklif (tugas/ kewajiban) bagi manusia untuk berbuat baik di dunia. Karena seluruh dosa mereka telah diangkat oleh Yesus yang mereka anggap sebagai Tuhan (ataupun bahagian dari Tuhan). Karena Tuhan yang mereka yakini satu itu, ternyata memiliki tiga pribadi yang melakukan tugasnya masing-masing. Umat Kristen bebas melakukan kebaikan dan keburukan di dunia ini, karena semua umat manusia yang sudah percaya pada Yesus dan 2 Tuhan lainnya telah terbebas dari dosa oleh karena pengorbanan Sang Savior (Kristus).

Manusia kristiani tidak terikat aturan agama, hingga ia bebas dari dosa. Padahal dalam Kitab bible (injil) sendiri diterangkan banyak hal mengenai Zina itu dosa, khamar itu adalah dosa. Dan lain sebagainya yang amat sangat mirip dengan ajaran Nabi Muhammad saw. Yang anehnya, kristiani tidak mengenal pahala.

Seperti halnya pengakuan saja itu sudah cukup, tidak perlu ibadah.

Lalu bagaimana di akhirat setelah mati nanti? Tidak ada jawaban konkrit.





Maha suci Allah yang telah memberikan hidayah kepada Daniel Streich hingga akhirnya ia mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yang berhak disembah. Demikianlah Allah membukakan jalan dan pintu hidayah bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan dia menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Semoga akan ada Daniel-Daniel yang lain yang mengikuti jejaknya ke surga Allah. Amin.

sumber : http://www.republika.co.id//berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/07/15/124919-daniel-streich-islamnya-pencetus-larangan-menara-masjid-di-swiss