Inilah cerita hidup seorang anak manusia yang penuh lika –liku dan kesulitan tiada tara. Setiap permasalahan yang dihadapi pada akhirnya akan ada hikmah yang bisa diambil memang, namun sulitnya proses dalam menghadapi permasalahan tersebut terkadang membuat manusia buta sesaat dalam kesulitan yang tengah dihadapinya. Tuhan adalah jalan keluar. Ya, itu jawabannya. Tidak ada jalan keluar yang lebih mudah daripada jalan yang ditawarkan oleh Allah SWT.
Sesaat lagi ujian termen pertama di tahun ketigaku di Mesir akan segera dimulai. Setiap harinya di bulan terakhir pembelajaran di Al-azhar ini akan terisi sendirinya dengan kegiatan akademis yang serba buku dan kitab. Walaupun ada beberapa pikiran di dalam kepalaku yang mengganggu, aku sadar bahwa aku mestinya singkirkan pikiran yang menganggu konsentrasi belajar ini segera.
Target dan rancangan seperti biasa sudah terpampang di atas stiker putih yang kubeli tiga tahun yang lalu. Stiker itu sudah penuh dengan coretan keinginanku dalam beberapa hari ke depan. Ada doa, ada target, ada kata hikmah dan semangat, serta peta pikiran. Semuanya aku lakukan agar pikiranku kembali lurus dan focus dalam menghadapi ujian.
Sebagai seorang manusia mustahil kita lepas dari yang namanya masalah. Sedari kecil kita juga sudah dibiasakan menghadapi masalah. Dan seorang yang kuat adalah orang yang mampu menanggung masalah yang ia hadapi tanpa mengorbankan orang lain. Ia akan berusaha sekuat tenaga menopang masalahnya sendirian, walaupun sering ada keluhan, walaupun sering terdengar jeritan, namun sebelum sampai ke tujuan ia tidak akan pernah berhenti. Begitu saya diajarkan makna kegigihan oleh orang tua.
Musim dingin saat ini sangat menusuk ke tulang rawan di leher, hingga membuat batuk dan asma menjadi kambuh. Saat ini yang aku butuhkan hanya doa dan obat batuk. Karena tidak ada dan tidak akan pernah ada seorang anak manusia yang rela mengorbankan waktunya untuk merawatmu ketika kau sakit, termasuk temanmu sendiri. Aku belum pernah menemui orang seperti itu. Kecuali orang tua, saudara, atau jika kau sudah menikah, lain ceritanya.
Selain itu makanan juga mesti sering-sering di masukkan ke dalam kerongkongan agar lambung tidak sering berbunyi, maklum musim dingin. Air putih hangat juga menjadi pujaan di saat-saat kedinginan. kalo saya pribadi mesti makan yoghurt (zabadi) untuk mengembalikan system imun, plus madu dan habbatul barakah cair kalo bisa.
Sepertinya jika terlalu panjang tulisan ini akan mengganggu jadwal membacaku . Demikian kutiliskan sejarah indah ini di nisan yang sangat bersih di blog ku. Semoga ada manfaatnya bagi seluruh blogger mania.
0 komentar:
Posting Komentar